Blockchain adalah sebuah teknologi yang mendasari Bitcoin. Karena merupakan teknologi yang bagus untuk penyimpanan data maka sekarang ini sudah semakin banyak entitas yang menggunakan blockchain.
Apakah Blockchain?
Bayangkan jika sebuah transaksi dicatat oleh ribuan komputer dan setiap ada transaksi yang baru akan menciptakan sebuah blok. Secara otomatis blok ini juga akan ditambahkan ke semua komputer yang terhubung dalam Blockchain(BC).
Teknologi ini yang mendasari catatan transaksi Bitcoin, setiap Bitcoin yang baru hasil menambang ataupun transaksi jual beli maupun transaksi penggunaan Bitcoin akan tercatat di sebuah jaringan komputer. Masing-masing catatan atau blok itu sama persis dan tidak bisa diubah. Kemudian blok-blok ini akan dirangkai menjadi Blockchain.
Teknologi ini diciptakan oleh Satoshi Nakamoto (sampai sekarang belum ada yang tahu siapa sebenarnya Satoshi). Jaringan BC Bitcoin diperkirakan sudah mencapai jutaan komputer.
Sekarang ini dalam bidang keuangan misalnya catatan transaksi yang kita lakukan akan tercatat di sebuah server atau beberapa server. Pastinya server ini mempunyai pertahanan yang kuat dan selalu melakukan back up.
Namun jika ada seorang hacker yang mau berusaha untuk menerobos pertahanan ini bukanlah tidak mungkin catatan ini bisa diretas dan diubah. Bank sendiri terkadang menyewa White Hacker untuk melakukan serangan agar bisa mengetahui kelemahan pertahanannya.
Blockchain tidak hanya mengandalkan satu server namun jaringan komputer. Jaringan ini selalu melakukan pengecekan ulang terhadap data yang disimpan di masing-masing komputer jaringan.
Sampai saat ini belum pernah terjadi Blockchain Bitcoin dapat diretas. Beberapa kejadian yang ada, merupakan peretasan kepada individu pemilik Bitcoin. Bukan terhadap Blockchain.
IBM salah satu perusahaan teknologi sudah mulai mengembangkan Blockchain versi mereka.
Keuntungan Menggunakan Blockchain
Dengan menyimpan data di dalam jaringan menurut Blockgeeks.inc ada beberapa hal yang menjadi keuntungan :
- Tidak dikuasai oleh satu entitas, sehingga tidak mudah untuk meretasnya
- Transparan, data yang tersimpan di banyak tempat menjamin transparansi. Misalnya sulit untuk membuat dual pembukuan.
- Sulit untuk dimanipulasi, manipulasi satu komputer atau catatan adalah mudah. Bagaimana dengan jika tercatat di ribuan atau bahkan jutaan komputer?
Masa Depan
Kemajuan internet menyebabkan semakin banyak orang yang terhubung. Internet Of Things akan membuat semakin banyak lagi orang yang terhubung.
Kesemua ini berhubungan dengan data yang bisa disalahgunakan. Yahoo sebuah perusahaan yang sangat besar pada zamannya, mengakui bahwa ada peretasan terhadap akun email mereka. Sebuah peretasan yang tidak kecil jumlahnya sekitar 3 milyar akun.
Teknologi Blockchain saya pikir akan bisa menjawab bagaimana perusahaan dan pribadi di masa depan mengamankan datanya. Dengan menggunakan catatan yang terdistribusi dan terus menerus diverifikasi akan sulit untuk diretas.
Bukan hanya itu mungkin saja teknologi ini bisa menciptakan bisnis baru. Misalnya foto, dengan menaruhnya di sebuah Blockchain semua orang yang ingin menggunakannya harus membayar royalty yang mungkin tidak besar namun bisa menjadi penghasilan yang lumayan.
Tidak menutup kemungkinan teknologi ini bisa memungkinkan semua orang yang terhubung ke internet bisa melakukan transaksi ke seluruh dunia. Tanpa dibatasi oleh bank atau wilayah.
Teknologi yang semakin maju. Persiapan untuk menyesuaikan diri menjadi penting.
Salam
Hanya Sekadar Berbagi