Suku bunga Amerika Serikat

Ke mana Arah Suku Bunga Amerika Serikat Selanjutnya?

Rapat The Fed yang berlangsung Rabu 20 Maret 2019 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada posisi 2,25 persen sampai 2,5 persen. Ke mana arah suku bunga Amerika Serikat selanjutnya?

Survei Reuters

Reuters pada 11 sampai 14 Maret 2019, mengadakan survei kepada 100 orang ekonom. Kesimpulan yang didapat adalah perkiraan suku bunga AS akan dinaikkan sekali pada kuartal ketiga 2019.

Setelah itu suku bunga AS akan bertahan.

Selain alasan pernyataan the fed yang akan bersabar. Alasan lainnya adalah perkiraan bahwa pertumbuhan ekonomi AS akan melambat dalam tiga tahun ke depan. Serta ekspektasi bahwa inflasi AS tidak akan meningkat secara signifikan, membuat lebih banyak ekonom yang pesimis, the fed akan meningkatkan suku bunga secara agresif.

55 persen dari 100 ekonom yang berpendapat bahwa suku bunga AS hanya akan dinaikkan satu kali lagi di kuartal ketiga 2019 menjadi 2,5-2,75 persen.

Indikasi The Fed

Dalam pengumuman mengenai hasil rapat the fed yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga AS. The Fed mengindikasikan bahwa tidak akan meningkatkan suku bunga AS di tahun 2019.

Bagi Indonesia ini arah yang baik. Dibandingkan dengan tiga bulan lalu di mana the fed memperkirakan akan meningkatkan suku bunga sebanyak dua kali tahun ini.

Pejabat the fed menurunkan estimasi pertumbuhan ekonomi 2019 AS dari 2,3 persen pada bulan Desember 2018. Menjadi 2,1 persen pada pengumuman kemarin. Selain itu perkiraan inflasi 2019 AS juga turun 0,1 persen menjadi 1,8 persen. Alias di bawah target the fed yaitu tingkat inflasi 2 persen.

Pada kesempatan yang sama the fed juga menyatakan bahwa ekonomi melambat walaupun pasar tenaga kerja tetap kuat. Proyeksi tingkat pengangguran 2019 membaik menjadi 3,7 persen dibandingkan perkiraan Desember 2018 yaitu 3,9 persen.

Quantitative Tightening

Program untuk mengurangi portofolio yang dimiliki the fed juga akan dihentikan. Program ini akan berakibat mengurangi likuiditas di saat ekonomi mengalami ketidakpastian. The fed memperhatikan keberatan pelaku pasar tentang quantitative tightening.

Ke mana arah suku bunga Amerika Serikat selanjutnya?

Melihat data-data di atas kemungkinan besar the fed akan tetap dovish pada tahun 2019. Dengan tetap ada kemungkinan meningkatkan suku bunga sekali pada kuartal tiga.

Melihat perkembangan negosiasi perang dagang, yang menurut Trump cukup baik. Kemungkinan ekonomi dunia kembali menguat bisa terjadi. Itu yang menyebabkan saya memperkirakan akan ada kenaikan suku bunga AS, walau kecil kemungkinannya.

Referensi : CNBC.com

 

Salam

Hanya Sekadar Berbagi

Ronald Wan

Share jika Bermanfaat

Author: Ronald Wan

@Pseudonym | Love To Read | Try To Write | Observant | email : [email protected]