ekonomi minggu ini

Ekonomi Minggu ini 22-28 Juli 2018

Ada beberapa berita ekonomi minggu ini 22-28 Juli 2018 yang menarik, seperti pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, Senjata Perang dagang China  dan beberapa berita lainnya.

Berikut adalah rangkuman berita-berita tersebut,

Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat Kuartal 2 2018

Pertumbuhan ekonomi AS mencapai 4,1% (angka disetahunkan). Angka ini merupakan pertumbukan ekonomi yang tertinggi sejak tahun 2004.

Pertumbuhan konsumsi masyarakat adalah pendorong dari angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebuit.

Angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan analis yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS bisa mencapai 4,2%

Fortune.com

Inflasi Venezuela Bisa Mencapai 1 Juta Persen

Harga minyak ambruk di tahun 2014 menyebabkan ekonomi Venezuela juga ambruk. Inflasi Venezuela meroket bahkan dikabarkan gaji kerja satu bulan hanya cukup untuk makan satu hari.

Hal ini disebabkan oleh subsidi yang terlalu besar sehingga menghancurkan industri dalam negeri. Harga ditekan di bawah biaya produksi yang menyebabkan industri gulung tikar.

Begitu harga minyak jatuh kemampuan pemerintah Venezuela tidak lagi mampu menyediakan barang bersubsidi.

Lebih lengkap baca “ Venezuela: Belajar tentang komoditas dan subsidi

Terjadilah hiper inflasi yang diperkirakan bisa mencapai 1.000.000 persen di tahun 2018 menurut proyeksi IMF. Sebuah situasi yang mirip dengan Zimbabwe akhir 2000an dan Jerman di tahun 1923. Seperti disampaikan oleh Alejandro Werner Direktur IMF di blog IMF.

Reuters.com

Trump akan mengucurkan US$ 12 Miliar Bagi Petani

Pemerintahan Trump akan mengucurkan US$ 12 miliar bagi petani. Sebuah kebijakan yang pernah dilakukan para era Great Depression dalam rangka mengurangi beban para petani AS dalam rangka menghadapi perang dagang dengan Uni Eropa dan China.

Sebuah perang dagang yang dimulai oleh Donald Trump.

Hal ini merupakan sebuah sinyal yang jelas bahwa Trump akan tetap menggunakan tarif sebagai senjata dalam menghadapi konflik dagang.

Selain itu kebijakan ini juga merupakan sebuah langkah Trump untuk melindungi perolehan suara partai Republik pada pemilu sela di tahun ini. Perlu diingat daerah-daerah pertanian adalah pendukung utama Trump untuk bisa menjadi presiden AS.

Trump dalam kesempatan di Kansas pada hari Selasa 24 Juli 2018 waktu setempat mengkonfirmasi hal ini.

Reuters.com

Senat AS Diam-diam Menurunkan Tarif Impor Barang China, IHSG 27 Juli 2018

Di tengah ketegangan tensi antara China dan AS. Senat AS diam-diam menurunkan tarif impor barang China.

Tanpa ada debat senat AS menyetujui peraturan yang akan menurunkan atau menghilangkan tarif impor untuk panggangan roti, bahan kimia dan sekitar 1.660 barang lain yang diproduksi di luar AS.

Sekitar separuh dari daftar tersebut diproduksi di China, menurut analisa dokumen negara yang dilakukan oleh Reuters.

Gedung Putih belum memberikan komentar tentang hal ini.

Pendukung aturan ini mengatakan bahwa dengan dibebaskannya tarif bagi barang yang tidak lagi diproduksi di AS, akan bisa mendorong ekonomi dalam negeri AS.

Asosiasi Produsen AS mengatakan bahwa saat ini pengusaha membayar sekitar US$ 1 juta per hari untuk tarif impor. “Suatu hal yang tidak masuk akal untuk industri yang menciptakan pekerjaan di AS” kata Presiden Asosiasi, Jay Timmons

Tetapi tidak semua pengusaha AS senang dengan aturan ini. Mereka khawatir akan semakin banyak barang impor murah yang akan membanjiri AS dan merusak industri dalam negeri.

Reuters

Senjata Perang Dagang China

Dalam menghadapi perang dagang dengan AS, China juga membutuhkan senjata. Senjata perang dagang China ini bukan hanya tarif yang diterapkan ke barang impor dari AS. Tetapi ada beberapa hal lain yang bisa juga dijadikan senjata perang dagang.

Setelah kedua negara (AS dan China) bersama menetapkan tarif untuk barang senilai US$ 34 miliar. AS kembali mengancam akan mengenakan tarif bagi sekitar US$ 200 miliar barang asal China. Bahkan jika perlu seluruh impor asal China senilai US$ 500 miliar akan dikenakan tarif tambahan

China hanya melakukan impor barang asal AS senilai US$ 130 miliar. Tentu saja hal jika AS menerapkan tarif untuk nilai barang yang lebih dari itu, China kehabisan barang impor untuk dikenakan tarif.

Tetapi masih ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan pemerintah China untuk melawan AS, apa saja?

Baca: Senjata Perang Dagang China

 

Salam

Hanya Sekadar Berbagi

Diarysaham.com

Share jika Bermanfaat

Author: Ronald Wan

@Pseudonym | Love To Read | Try To Write | Observant | email : [email protected]