Di tengah ketegangan tensi antara China dan AS. Senat AS diam-diam menurunkan tarif impor barang China.
Tanpa ada debat senat AS menyetujui peraturan yang akan menurunkan atau menghilangkan tarif impor untuk panggangan roti, bahan kimia dan sekitar 1.660 barang lain yang diproduksi di luar AS.
Sekitar separuh dari daftar tersebut diproduksi di China, menurut analisa dokumen negara yang dilakukan oleh Reuters.
Gedung Putih belum memberikan komentar tentang hal ini.
Pendukung aturan ini mengatakan bahwa dengan dibebaskannya tarif bagi barang yang tidak lagi diproduksi di AS, akan bisa mendorong ekonomi dalam negeri AS.
Asosiasi Produsen AS mengatakan bahwa saat ini pengusaha membayar sekitar US$ 1 juta per hari untuk tarif impor. “Suatu hal yang tidak masuk akal untuk industri yang menciptakan pekerjaan di AS” kata Presiden Asosiasi, Jay Timmons
Tetapi tidak semua pengusaha AS senang dengan aturan ini. Mereka khawatir akan semakin banyak barang impor murah yang akan membanjiri AS dan merusak industri dalam negeri.
Kesepakatan AS dan Uni Eropa Tidak Spesifik
Dalam pernyataan pers setelah pertemuan antara Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dikatakan bahwa AS dan Uni Eropa setuju untuk tidak mengenakan tarif baru untuk barang dari kedua kubu dan akan diadakan pembicaraan lebih lanjut mengenai hal ini.
Lebih jauh juga dikatakan bahwa kedua pihak setuju untuk mereformasi WTO dan Uni Eropa akan membeli lebih banyak gas alam cair dari AS.
Goldman Sachs dalam sebuah catatan yang dikutip CNBC mengatakan bahwa berita ini tidak 100% positif. Tidak adanya hal-hal yang spesifik yang disepakati meningkatkan kemungkinan negosiasi akan buntu. Seperti yang terjadi dalam negosiasi dengan China
Sekadar menyegarkan ingatan pada bulan Mei lalu, pemerintah AS mengatakan bahwa perang dagang AS dan China tertunda. Pernyataan ini diberikan pada saat AS dan China sedang melakukan negosiasi dan sampai dengan akhir Juni tidak terjadi kesepakatan apapun.
Mungkin sebaiknya kita menunggu perkembangan selanjutnya sebelum mengambil kesimpulan bahwa perang dagang AS dan Uni Eropa akan dapat dihindari.
IHSG 27 Juli 2018
IHSG naik sebesar 0,72% ke level 5.989,13. Total transaksi sekitar 6,66 triliun Rupiah dengan volume sekitar 99,31 juta lot saham yang ditransaksikan.
Asing mencatatkan net buy di seluruh pasar sekitar Rp 92,61 miliar
Indeks Nikkei Jepang naik sebesar 0,56% ke posisi 22.712
Indeks Hang Seng Hong Kong naik sebesar 0,08% ke posisi 28.804
Rupiah menguat ke posisi Rp. 14.415 per US$
Saham Salah Harga
Ada beberapa saham yang menurut saya salah harga, dengan kriteria PBV dibawah satu dan PER di bawah sepuluh. Beberapa yang masuk ke dalam kategori
SRIL PBV 1,1 dan PER 3,3
BNGA PBV 0,7 dan PER 7,1
MAIN PBV 1,4 dan PER 12
Saham Potensial
Beberapa saham yang bisa diperhatikan untuk besok : MAIN, HRUM
Salam
Hanya Sekadar Berbagi