Diarysaham.com

Uni Eropa Siap Menerapkan Tarif Balasan ke AS, IHSG 7 Juni 2018

Uni Eropa Siap Menerapkan Tarif Balasan

Amerika Serikat harus mempersiapkan diri atas pengenaan tarif balasan oleh Uni Eropa. Komisi Uni Eropa mengatakan pada hari Rabu waktu setempat bahwa mereka sedang mempersiapkan tarif baru bagi produk AS yang akan berlaku dalam waktu tiga minggu ke depan.

Produk yang akan dikenakan tarif ini antara lain Bourbon, Selai kacang, sepeda motor dan lainnya yang memiliki nilai kurang lebih US$ 3,3 miliar.

Hal ini merupakan jawaban atas tindakan gedung putih yang menerapkan tarif tambahan untuk produk baja (25%) dan aluminium (10%)

CNBC.com

Ekspor AS Meningkat

Defisit neraca perdagangan AS menurun ke titik terendah dalam tujuh bulan terakhir. Dikarenakan ekspor AS meningkat pesat didorong peningkatan ekspor bahan baku dan kedelai. Departemen perdagangan AS mengumumkan pada Rabu 6 Juni 2018 waktu setempat.

Defisit perdagangan AS April 2018 menurun ke posisi US$46,2 miliar terendah sejak September 2017. Di sisi lain defisit perdagangan AS bulan Maret 2018 direvisi dari US$ 49 miliar menjadi US$ 47,2 miliar.

Pencapaian ini dibawah perkiraan ekonom yang disurvei Reuters yang memperkirakan defisit perdagangan akan stagnan di US$ 49 miliar.

Tetapi defisit perdagangan AS bisa kembali meningkat jika perang dagang skala penuh terjadi.

Reuters.com

IHSG 7 Juni 2018

IHSG naik sebesar 0,60% ke level 6.106.  Total transaksi sekitar 8,57 triliun Rupiah dengan volume sekitar 97,35 juta lot saham yang ditransaksikan.

Asing mencatatkan net sell di seluruh pasar sekitar Rp 98,49 miliar

Saham dengan peningkatan tertinggi (value):

  1.   GGRM naik sebesar Rp. 1.850 ke Rp 70.075
  2. INDR naik sebesar Rp. 900 ke Rp. 6.350
  3. UNTR naik sebesar Rp 700 ke Rp. 36.175

Saham dengan peningkatan tertinggi (persentase):

  1. GDST naik 34,86% ke Rp 147
  2. JPRS naik 34,69% ke Rp. 198
  3. IKAI naik 25,00% ke Rp. 550

Saham dengan penurunan tertinggi (value)

  1. ITMG turun sebesar Rp. 800 ke Rp. 26.850
  2. MINA turun sebesar Rp. 710 ke Rp. 2.260
  3. FASW turun sebesar Rp. 375 ke Rp 6.750

Saham penurunan tertinggi (persentase):

  1. BNBR turun 34,59% ke Rp 104
  2. MINA turun 23,90% ke Rp 2.260
  3. YPAS turun 18,36% ke Rp 600

Volume, Nilai dan Frekuensi Transaksi Tertinggi

MYRX mencatatkan volume transaksi tertinggi hari ini dengan volume 6,51 juta lot saham yang diperdagangkan. RIMO ada di posisi kedua dengan volume 4,20 juta lot saham diperdagangkan. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh BKSL dengan volume 2,85 juta lot saham diperdagangkan.

Nilai tertinggi perdagangan saham hari ini adalah BBRI yaitu sekitar Rp. 591,79 miliar nilai saham yang diperdagangkan. TLKM mencatatkan nilai kedua tertinggi yaitu sekitar Rp. 465,04 miliar dan ANTM menduduki posisi ketiga dengan nilai Rp. 264,45 miliar.

Frekuensi perdagangan tertinggi hari ini berurutan, EXCL (13.964 kali), BBRI (11.102 kali) dan ANTM (10.850 kali)

Rupiah melemah dan berakhir di posisi Rp. 13.863 dibandingkan dengan US$.

Indeks saham Nikkei Jepang naik sebesar 0,87% ke posisi 22.823

Indeks saham Hang Seng Hong Kong naik sebesar 0,81% ke posisi 31.512

Saham Salah Harga

Ada beberapa saham yang menurut saya salah harga, dengan kriteria PBV dibawah satu dan PER di bawah sepuluh. Beberapa yang masuk ke dalam kategori

PNLF dengan PER 4,6 dan PBV 0,4

ASRI dengan PER 5,9 dan PBV 0,8

Saham Potensial

Beberapa saham yang bisa diperhatikan untuk besok : PWON, MAPI, IMAS

 

Salam

Hanya Sekadar Berbagi

Diarysaham.com

Share jika Bermanfaat

Author: Ronald Wan

@Pseudonym | Love To Read | Try To Write | Observant | email : [email protected]