warren buffett

Tiga Nasihat Warren Buffett dalam Melakukan Investasi

Warren Buffett tidak perlu diragukan lagi adalah salah seorang investor yang paling sukses di dunia. Terbukti dengan masuknya Buffet sebagai salah seorang paling kaya di dunia. Nasihat investasi Warren Buffett sangatlah ditunggu oleh para investor.

Karena nasihat yang diberikan oleh seorang yang sangat sukses ini tentu akan berguna sebagai bahan pembelajaran.

Dalam sebuah acara televisi ABC di Amerika Serikat “Good Morning America”. Pada tahun 2009, Warren Buffett pernah menjadi narasumber.

Bianna Golodryga sang pembawa acara, menanyakan ke Buffett. Apakah tiga nasihat yang paling penting bagi seorang penduduk AS yang mau mengembangkan tabungan dan menjaga agar uangnya tidak hilang?

Warren Buffett sama sekali tidak membahas tentang nilai, beli dan simpan atau keunggulan kompetitif. Tetapi dia menjawab,

If it seems too good to be true, it probably is

Jika sesuatu kelihatan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan hal itu memang tidak nyata.

Pengertian saya adalah seringkali kita ditawarkan suatu investasi yang kelihatan sangat bagus prospeknya di atas kertas. Misalnya sebuah investasi yang menjanjikan keuntungan pasti 10% per bulan.

Kalau kita lihat memang hal ini sangat menggiurkan. Keuntungan 10% per bulan berarti dalam waktu satu tahun uang kita akan berkembang sebanyak 120%. Jauh di atas bunga deposito saat ini yang berkisar antara 4% sampai 5%.

Tetapi kalau kita lihat lagi, keuntungan perusahaan yang ada di bursa tidak ada yang bisa mencapai Return on Equity atau tingkat pengembalian modal 120%. Para pemilik perusahaan bukanlah orang yang bodoh, jika ada usaha yang bisa memberikan keuntungan pasti 10% per bulan pastilah mereka membenamkan modalnya ke usaha tersebut.

Sesekali memang mungkin terjadi namun setiap usaha pastilah ada risiko naik dan turun. Jadi keuntungan pasti 10% per bulan adalah hal yang sulit untuk menjadi kenyataan.

Jika ada yang menawarkan investasi seperti tersebut, kemungkinan besar itu adalah investasi bodong.

Always look at how much the other guy is making when he is trying to sell you something

Selalu mencari tahu berapa keuntungan yang diperoleh seseorang ketika orang tersebut menawarkan sesuatu.

Dalam investasi tentu kita mencari keuntungan. Jadi jika seseorang menjual sesuatu dengan keuntungan yang sangat besar, maka kemungkinan untuk kita memperoleh keuntungan menjadi berkurang.

Sebagai contoh, Anda membeli saham ketika harganya sedang tinggi tingginya. Kemungkinan harga tersebut untuk naik lagi akan lebih kecil dibandingkan dengan kemungkinan harga tersebut turun.

Stay away from leverage. Nobody ever goes broke that doesn’t owe money

Janganlah meminjam uang dalam melakukan investasi, tidak ada orang yang bangkrut jika tidak memiliki utang.

Terkadang kita serakah dalam melakukan investasi. Modal kita yang terbatas membuat kita meminjam uang untuk melakukan investasi karena yakin terhadap prospek sebuah investasi.

Baca “Istilah uang dingin dalam investasi

Ada dua risiko yang akan kita hadapi jika kita melakukan hal ini. Pertama risiko menanggung kerugian jika investasi itu gagal. Kedua risiko membayar utang yang kita pinjam untuk membayar investasi tersebut.

Yang terjadi adalah sudah jatuh tertimpa tangga, jika terjadi kerugian. Terutama jika kita meminjam uang untuk investasi berisiko tinggi dan mungkin mendekati spekulasi seperti cryptocurrencies.

Namun di sisi lain, jika investasi yang berisiko lebih rendah. Misalnya dalam membeli properti atau meminjam uang untuk mengembangkan usaha.

Saya pikir meminjam uang untuk investasi masih bisa dipertimbangkan. Asalkan disertai perhitungan yang matang.

Referensi : CNBC.com

Sumber gambar cbsnews.com

Salam

Hanya Sekadar Berbagi

Diarysaham.com

Share jika Bermanfaat

Author: Ronald Wan

@Pseudonym | Love To Read | Try To Write | Observant | email : [email protected]