Dollar AS Melemah
Penguatan Dollar AS sedikit tertahan akibat risalah rapat The Fed yang bernuansa dovish. Artinya tidak agresif dalam meningkatkan suku bunga.
Baca “Bagaimana Hasil Rapat The Fed pada Mei 2018?”
Selain hasil rapat, tindakan Donald Trump yang mewacanakan peningkatan tarif impor mobil ke Amerika Serikat juga salah satu penyebab melemahnya Dollar AS terhadap mata uang dunia.
Hal yang bisa meningkatkan tensi perang dagang, walaupun kali ini bukan dengan China. Melainkan dengan Meksiko, Jepang dan Uni Eropa.
Gojek Investasi US$ 500 juta ke Empat Negara ASEAN
Gojek mengumumkan bahwa mereka akan berinvestasi sebesar US$ 500 juta untuk ekspansi ke beberapa negara ASEAN. Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina.
Hal ini sejalan dengan bergabungnya Uber dan Grab.Menyebabkan kurangnya persaingan antar transportasi online di beberapa negara.
Otoritas Filipina beberapa waktu yang lalu bahkan sempat mengatakan berharap agar Gojek ekspansi ke negara mereka agar Grab tidak memonopoli transportasi online.
IHSG 24 Mei 2018
IHSG naik sebesar 2,66% ke level 5.946. Total transaksi sekitar 8,23 triliun Rupiah dengan volume sekitar 84,18 juta lot saham yang ditransaksikan.
Asing mencatatkan net buy di seluruh pasar sekitar Rp. 684,59 miliar
Saham dengan peningkatan tertinggi (value):
- BYAN naik sebesar Rp. 1.750 ke Rp 10.500
- UNVR naik sebesar Rp. 1.700 ke Rp. 48.100
- RDTX naik sebesar Rp 1.000 ke Rp. 6.500
Saham dengan peningkatan tertinggi (persentase):
- TRUK naik 25,00% ke Rp 430
- JMAS naik 25,00% ke Rp. 825
- CAMP naik 24,71% ke Rp. 444
Saham dengan penurunan tertinggi (value)
- ITMG turun sebesar Rp. 550 ke Rp. 24.450
- TGKA turun sebesar Rp. 240 ke Rp. 2.310
- ABMM turun sebesar Rp. 180 ke Rp 2.010
Saham penurunan tertinggi (persentase):
- MFMI turun 13,57% ke Rp 605
- WEHA turun 12,92% ke Rp 155
- AKSI turun 11,30% ke Rp 298
Volume, Nilai dan Frekuensi Transaksi Tertinggi
RIMO mencatatkan volume transaksi tertinggi hari ini dengan volume 5,29 juta lot saham yang diperdagangkan. MYRX ada di posisi kedua dengan volume 4,59 juta lot saham diperdagangkan. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh BWPT dengan volume 3,57 juta lot saham diperdagangkan.
Nilai tertinggi perdagangan saham hari ini adalah BBRI yaitu sekitar Rp. 760,43 miliar nilai saham yang diperdagangkan. PGAS mencatatkan nilai kedua tertinggi yaitu sekitar Rp. 411,02 miliar dan BMRI menduduki posisi ketiga dengan nilai Rp. 365,94 miliar.
Frekuensi perdagangan tertinggi hari ini berurutan, BBRI (15.660 kali), TAXI (15.279 kali) dan INPC (14.658 kali)
Rupiah menguat dan berakhir di posisi Rp. 14.125 dibandingkan dengan US$.
Indeks saham Nikkei Jepang turun sebesar 1,11% ke posisi 22.437
Indeks saham Hang Seng Hong Kong naik sebesar 0,31% ke posisi 30.760
Saham Salah Harga
Ada beberapa saham yang menurut saya salah harga, dengan kriteria PBV dibawah satu dan PER di bawah sepuluh. Beberapa yang masuk ke dalam kategori
PNLF dengan PER 4,6 dan PBV 0,3
Saham Potensial
Beberapa saham yang bisa diperhatikan untuk besok : ERAA, BWPT, BBRI, PGAS
Salam
Hanya Sekadar Berbagi