Saran Lo Kheng Hong
Dalam menghadapi kejatuhan bursa saham akhir-akhir ini. Lo Kheng Hong mengatakan kepada Kontan “Penurunan yang terjadi belakangan ini justru harus dilihat sebagai peluang emas”
“Karena bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk membeli saham bagus dengan harga yang murah” Lanjutnya. Namun sayangnya Lo Kheng Hong tidak mau menyebutkan saham apa yang sedang dia incar. Karena khawatir harganya bisa melonjak.
Tapi di sisi lain Lo Kheng Hong masih memberikan sebuah bocoran bahwa saat ini sektor consumer goods menarik. Jika dibandingkan dengan infrastruktur dan transportasi.
Salah satu faktor yang dilihat oleh Lo Kheng Hong adalah kinerja selama 5 tahun terakhir dan itu bisa dilihat dari laporan keuangan. Beliau juga menyarankan agar memperhatikan PBV dan PER dalam menilai potensi sebuah saham.
IHSG 27 April 2018
IHSG naik tipis sebesar 0,16%% ke level 5.919. belum mampu menembus salah satu level terkuatnya 6.000. Total transaksi sekitar 8,89 triliun Rupiah dengan volume sekitar 81,89 juta lot saham yang ditransaksikan.
Asing mencatatkan net sell di seluruh pasar sekitar Rp.358,4 miliar.
Saham dengan peningkatan tertinggi (value):
- JECC naik sebesar Rp. 1.240 ke Rp 6.200
- UNVR naik sebesar Rp.1.150 ke Rp. 46.150
- MAPI naik sebesar Rp 525 ke Rp. 8.200
Saham dengan peningkatan tertinggi (persentase):
- DFAM naik 69,56% ke Rp 195
- JECC naik 25% ke Rp. 6.200
- INPS naik 24,88% ke Rp. 2.610
Saham dengan penurunan tertinggi (value)
- ITMG turun sebesar Rp. 1.225 ke Rp. 23.600
- MLBI turun sebesar Rp.800 ke Rp. 16.200
- UNTR turun sebesar Rp. 625 ke Rp 34.350
Saham penurunan tertinggi (persentase):
- DEFI turun 24,87% ke Rp 755
- DPNS turun 21,13% ke Rp 306
- OASA turun 16,34% ke Rp 348
Volume, Nilai dan Frekuensi Transaksi Tertinggi
RIMO mencatatkan volume transaksi tertinggi hari ini dengan volume 5,32 juta lot saham yang diperdagangkan. IIKP ada di posisi kedua dengan volume 3,72 juta lot saham diperdagangkan. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh MYRX dengan volume 2,45 juta lot saham diperdagangkan.
Nilai tertinggi perdagangan saham hari ini adalah BBRI yaitu sekitar Rp. 678, 21 miliar nilai saham yang diperdagangkan. BMRI mencatatkan nilai kedua tertinggi yaitu sekitar Rp. 647,14 miliar dan BBCA menduduki posisi ketiga dengan nilai Rp. 446,7 miliar.
Frekuensi perdagangan tertinggi hari ini berurutan, GZCO (22.060 kali), BBRI (13.514 kali) dan ADRO (13.477 kali)
Rupiah menguat dan berakhir di posisi Rp. 13.883 dibandingkan dengan US$.
Indeks saham Nikkei Jepang naik sebesar 0,66% ke posisi 22.467
Indeks saham Hang Seng Hong Kong naik sebesar 0,91 % ke posisi 30.280
Saham Salah Harga
Ada beberapa saham yang menurut saya salah harga, dengan kriteria PBV dibawah satu dan PER di bawah sepuluh. Beberapa yang masuk ke dalam kategori
ASRI dengan PER 5,1 dan PBV 0,8,
BIPI dengan PER 4,8 dan PBV 0,7
Saham Potensial
Beberapa saham yang bisa diperhatikan untuk besok : NIKL
Salam
Hanya Sekadar Berbagi