krisis ekonomi

Ketakutan Terhadap Siklus Krisis Ekonomi Sepuluh Tahunan Berpengaruh Besar ke Pasar Modal

Ketakutan Terhadap Siklus Krisis Ekonomi Sepuluh Tahunan Berpengaruh Besar ke Pasar Modal

Sejarah mencatat bahwa setiap 10 tahun sekali, ada koreksi yang mendalam terhadap pasar modal. Pada tahun 1998 pasar modal Indonesia ambruk akibat tidak kuatnya struktur ekonomi melawan krisis yang berawal di Thailand.

Tahun 2008, terjadi krisis subprime mortgage di Amerika Serikat. Mengakibatkan dunia termasuk Indonesia mengalami krisis dan mengakibatkan ambruknya pasar modal. Krisis dunia yang sebenarnya terlihat mulai membaik tahun 2018 ini.

Semua pelaku pasar dunia mempunyai kekhawatiran yang mungkin sama. Pertanyaan yang dilontarkan adalah: Apakah siklus krisis ekonomi 10 tahunan ini bisa terjadi lagi di tahun 2018?

Bill Gates melihat adanya kemungkinan terjadinya krisis, walaupun tidak menyebutkan kapan akan terjadi. Ellen May pernah menulis artikel di Detik bahwa terlihat pola grafik yang mirip dengan tahun 2008.

Di tengah kekhawatiran ini, beberapa hal terjadi sehingga menambah kegugupan para pelaku pasar modal. Antara lain:

  1. Naiknya suku bunga Amerika Serikat, yang diperkirakan akan terjadi tiga kali tahun ini.
  2. Kemungkinan perang di semenanjung Korea, yang sekarang tensinya sudah menurun.
  3. Meningkatnya tensi hubungan Amerika Serikat dan China, akibat balas membalas pengenaan tarif, yang bisa mengakibatkan perang dagang.
  4. Perang di Suriah, yang belum lama ini meningkat tensinya akibat serangan Amerika Serikat. Akibat kecurigaan penggunaan senjata kimia.
  5. Meningkatnya yield surat utang 10 tahun Amerika Serikat ke 3%

Dan masih ada beberapa kejadian seperti bocornya data Facebook. Yang berakibat anjloknya saham Facebook.

Sebenarnya beberapa kejadian di atas hanya bukan merupakan sebuah kejutan. Suku bunga AS sudah naik sejak tahun lalu. Kalau diingat pengaruhnya sangat kecil sekali terhadap pasar modal, baik di dunia maupun Indonesia.

Kemungkinan perang Korea sudah menurun dan seharusnya tidak lagi berpengaruh. Perang Suriah sudah berlangsung lama dan mengapa baru tahun ini pengaruhnya terasa lebih besar dibandingkan sebelumnya?

Yield surat utang Amerika Serikat naik adalah hal yang wajar. Karena saat ini, akibat turunnya pajak di AS, pemerintah AS membutuhkan banyak utang untuk menutup defisitnya. Selain pendapatan yang berkurang, AS juga meningkatkan nilai anggarannya.

Hal yang paling berpengaruh menurut saya adalah kemungkinan perang dagang antara AS dan China.

Baca “Perang Dagang dan US$ 470 miliar yang akan hilang

Namun hal ini juga sudah mulai berkurang tensinya. Presiden Xi Jinping sudah berjanji akan lebih membuka pasar China untuk investasi asing dan juga meningkatkan perlindungan hak intelektual.

Keluarnya asing dari pasar Indonesia adalah salah satu faktor pelemahan Rupiah terhadap US$. Walaupun sebenarnya kalau dilihat lebih mendalam, bukan semua asing adalah murni perusahaan atau entiti asing yang berinvestasi di Indonesia.

Banyak juga perusahaan atau pengusaha Indonesia yang menggunakan perusahaan mereka di luar negeri untuk menguasai saham perusahaan mereka di Indonesia. Kalau dicermati aksi tutup sendiri banyak yang melibatkan asing. Padahal pemiliknya warga negara Indonesia.

Selain itu porsi asing dalam perdagangan saham di Indonesia sudah semakin menurun. Menurut pengamatan saya, sejak tahun 2017 rata-rata sekitar 60% nilai perdagangan dilakukan oleh investor lokal. Jadi seharusnya pengaruh keluarnya asing tidak terlalu berpengaruh.

Terakhir melihat perkembangan dan fundamen ekonomi Indonesia. Terlihat bahwa perkembangan dan fundamen ekonomi Indonesia cukup baik. Moody’s tidak akan meningkatkan peringkat utang jika ekonomi Indonesia tidak baik.

Ketakutan terhadap siklus krisis 10 tahunan mengakibatkan setiap berita buruk, memiliki efek beberapa kali lipat dibandingkan yang sesungguhnya. Sehingga pasar modal Indonesia, jatuh lebih dalam dibanding yang seharusnya.

Tetapi memang, kita sebagai pelaku pasar tidak bisa melawan arus. Tetap berhati-hati dan waspada akan jauh lebih baik.

Sumber gambar Pixabay.com

Salam

Hanya Sekadar Berbagi

Diarysaham.com

Share jika Bermanfaat

Author: Ronald Wan

@Pseudonym | Love To Read | Try To Write | Observant | email : [email protected]